Kp. Susukan Ds. Gunung Picung. Kec. Pamijahan. Bogor Barat. Daerah Wisata Gunung Bunder. SMS, Whatsapp 08129519093 Mandiri cab Bintaro Tangerang 164-000-2206789 a/n Yayasan Alirsyad
Rabu, 19 Desember 2012
Jumat, 07 Desember 2012
extra kurikuler
Selasa, 04 Desember 2012
Asa Yang Terburai 4
Asa yang terburai
Bag empat
oleh; Mahfudin Arsyad
Selesai
melaksanakan shalat isya berjama’ah. Aku bersiap
untuk melanjutkan perjalananku yang tidak seberapa jauh lagi. Kukenakan jaket
kulit hitam dan helm dan mulai menstater motor harleyku.
“Brummm…. Brummmm….”
Hidup memang begitu, tidak
selalu sesuai dengan apa yang dikehendaki manusia, sebab kehendak selalu
terwujud dari sesuatu yang berputar dalam otak manusia. Orientasi berfikir seseorang menentukan
kehendaknya. Maka, ilmu sangat berperan dalam menentukan kehendak. Sedangkan
keilmuan manusia sangat terbatas, apalagi jika dibandingkan dengan ilmu Allah.
Inilah sebabnya, kehendak manusia tidak akan
terlaksana jika tidak sesuai dengan kehendak Allah. Sebab barangkali apa yang dikehendaki oleh
manusia, (karena keterbatasan ilmunya itu), jika sampai terkabul hanya akan
membuat dirinya menderita. Asa Yang Terburai 3
Asa yang terburai
Bag 3
oleh: Mahfudin Arsyad
Perjalanan
menuju rumah nenek di Jatibarang, tepatnya daerah Tenajar Lor, sudah makin
dekat. Hari mulai gelap. Azan maghrib berkumandang. Kuhentikan motor Harleyku di halaman sebuah masjid yang berada di daerah Widasari Pasar Jatibarang. Kuhampiri toilet masjid
untuk menumpang mandi dan ganti baju yang kotor akibat kecebur sawah di pertengahan jalan tadi. Usai shalat maghrib
dan membaca beberapa ayat Al-Qur’an, kuambil posisi pojok masjid paling belakang
untuk sekedar merebahkan tubuh dan mengistirahatkannya sejenak. Namun mungkin
karena saking lelahnya, aku jadi benar-benar
tertidur.
Asa Yang Terburai 2
Asa yang terburai
Bagian dua
oleh: Mahfudin Arsyad
Sebetulnya berat hatiku untuk meninggalkan Ardi dalam keadaan begitu. Namun
apa boleh dikata, ini bukan hak-ku untuk mencampuri kehidupan orang lain.
Apalagi ada keganjilan yang kurasa pada diri pak RT dan ibu setengah baya itu
tentang kehidupan Ardi. Tapi... ah, itu bukan urusanku.
Kumasukkan kunci Harley-ku pada tempatnya.
Namun tiba-tiba, seperti
teringat akan sesuatu. Aku diam sejenak. Rasanya aku pernah melihat wajah pak RT itu sebelumnya. Sebentar….! Yap,
aku ingat! Ingat sekali. Bahkan teramat jelas.
Asa Yang Terburai 1
Asa Yang Terburai
bag. 1
Oleh ; Mahfudin Arsyad
bag. 1
Oleh ; Mahfudin Arsyad
Liburan panjang kenaikan
nabiyullah Isa al-Masih tanggal 17 Mei 2012 lalu, memberikan kesempatan buatku
untuk menikmati kembali Harley Davidson yang telah lama tergeletak di garasi
samping rumahku. Bayangkan,
dari sejak kubeli tiga tahun yang lalu, baru tiga atau empat kali saja
kugunakan. Maklum, kesibukanku mendirikan sekaligus mengasuh beberapa pesantren,
sangat menyita waktu. Aku berinisiatif untuk meminta izin kepada istri dan anak-anakku untuk berkunjung ke rumah nenek di daerah Jatibarang, Indramayu.
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Dahulu, kata 'petani', sering menjadi cibiran banyak orang. Kini, berbondong bondong orang ingin menjadi petani. Ponpes modern Ma...
-
Formulir Rp. 150.000 Registrasi Rp. 150.000 Bangunan Rp. 5.000.000 Kegiatan Pertahun. Rp. 1000.000 Infaq Bulanan Rp. 500.000 ...