Ada sang lesbi didalam syurga
Lama juga aku tidak bertandang ke negeri beton, hongkong
setelah juni 2011 lalu,. Karena memang aktivitasku yang lumayan padat. Dimana
aku harus mengurus dua pesantren yang baru berusia dini, disamping itu dunia
bisnis tidak bisa kutinggalkan, mengingat pesantren yang ku kelola dihuni oleh
sebagian besar orang orang yang tak mampu, sehingga aku harus berjuang keras
mencari pendapatan guna menutupi kebutuhan mereka.
Setelah kepulanganku dari hongkong kemarin, baru beberapa
hari dirumah, aku harus terbang lagi menuju eropa untuk mengklarifikasi urusan
bisnisku yang agak sedikit bermasalah. Maklumlah, tidak mungkin bagiku untuk
menetap dinegara itu, lantaran ada kepentingan lain yang harus kulakukan
dinegri sendiri. Sehingga segala sepak terjang yang dilakukan oleh pegawaiku di
eropa sana, tidak bisa maksimal dapat kupantau. Meski segalanya telah
kupasrahkan kepada Allah, namun hukumNYA yang berupa kausa prima telah mengikat
alam ini. Dan aku termasuk bagian dari alam ini yang harus tunduk terhadap
sunatullah itu. Aku harus get action membenahi segala yang menjadi akibat dari
sebuah sebab.